PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PEMANFAATAN KORAN BEKAS DALAM BELAJAR BANGUN DATAR

Dalam proses belajar mengajar kita perlu pemahaman yang dapat membantu kita dalam pemecahan sebuah masalah. Banyak guru yang menciptakan ide-ide kreatifnya dalam pemenuhan belajar mengajar disekolah, contohnya seorang guru memberikan sebuah pemahaman kepada siswanya dengan menggunakan metode permainan yang dapat membantu siswa lebih paham tentang materi yang sedang diajarkan.

Dibawah ini akan diberikan contoh pembelajaran matematika dengan menggunakan barang bekas, salah satunya pemanfaatan koran bekas pada bangun datar. Barang bekas disini disamping bermanfaat dalam pembuatan barang-barang antik juga bermanfaat dalam proses belajar mengajar.

Tujuan dalam pemanfaatan koran bekas ini agar para siswa dapat lebih memahami materi bangun datar. Pemanfaatan koran bekas disini didedikasikan kepada anak SD yang belum mempelajari bangun datar.

Alat dan Bahan:

1. Koran Bekas
2. Kardus
3. Pensil
4. Penggaris
5. Gunting 
6. Lem

Persiapan:

1. Ambil koran, dibuat sketsa gambar bangun datar yang akan dibuat lalu gunting.
2. Buat juga sketsa nya pada kardus dan digunting.
3. Selanjutnya Koran tadi dilengketkan pada kardus yang telah digunting sehingga bentuknya lebih tebal.

Langkah-langkah:

Guru memperagakan bangun-bangun datar tadi dan memperkenakannya satu- satu sehingga anak menjadi tahu apa-apa saja bangun datar tersebut. 

1. Dalam satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok atau lebih.
2. Masing- masing kelompok dibagi 8 buah gambar bangun datar yang masing- masing gambar telah tertera soal-soal.
3. Didepan kelas letakkan sebanyak mungkin gambar bangun datar yang ditaruh didalam kardus. 
4. Setelah itu intruksikan kepada siswa untuk mencari gambar yang sama dalam kardus yang berada didepan dengan catatan gambar tersebut harus berisi jawaban dari soal yang tertera pada gambar yang diberikan tadi.
5. Waktunya juga harus ditentukan, misalnya hanya 2-3 menit saja. Setiap kelompok juga tidak perlu semuanya maju kedepan tetapi hanya utusannya saja yaitu 2-3 orang.